Jejak Karbon Transportasi Mudik Favorit Lebaran 2024

Administrator
0 Comments
2024-04-08

Menurut survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Kebijakan Transportasi bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik Kementerian Komunikasi dan Informatika. Moda transportasi mudik yang paling diminati Masyarakat pada Lebaran 2024 adalah Kereta Api. Jumlah masyarakat yang berminat menggunakan kereta api mencapai 39,32 juta orang atau mewakili 20,3 persen. Diikuti oleh bus sebanyak 37,51 juta atau 19,4 persen, mobil pribadi 18,3 persen (35,42 juta), dan sepeda motor sebesar 16,07 persen (31,12 juta). [↗]


Menurut Menhub, survei mengenai arus perjalanan mudik menunjukkan daerah asal perjalanan terbanyak, yaitu Jawa Timur sebesar 16,2% (31,3 juta orang), disusul Jabodetabek sebesar 14,7% (28,43 juta orang), dan Jawa Tengah sebesar 13,5% (26,11 juta orang).


Sementara itu untuk daerah tujuan terbanyak, yaitu Jawa Tengah sebesar 31,8% (61,6 juta orang), Jawa Timur sebesar 19,4% (37,6 juta orang), dan Jawa Barat sebesar 16,6% (32,1 juta orang). [↗] Dari data di atas tujuan daerah pemudik terbanyak yaitu Jawa Tengah, dan kereta api menjadi pilihan transportasi favorit diikuti oleh bus adalah moda transportasi yang paling diminati masyarakat. Sekarang mari kita hitung besaran jejak karbon yang dihasilkan dari seorang pemudik dari Jakarta ke Semarang dengan menggunakan kereta api dan bus sebagai pilihan transportasi. 


Misalnya saat ini kamu tinggal di Jakarta untuk bekerja, tetapi keluargamu berada di Semarang. Pilihan kendaraan yang bisa digunakan adalah Kereta Api, Bus dan Pesawat.

Estimasi jarak Jakarta- Semarang sejauh 442,2 KM, dengan menggunakan kalkulator jejak karbon di jejakkarbonku.id. Jumlah emisi karbon menggunakan kereta listrik dengan rute sekali jalan = 12,44  (ton CO2/tahun). Untuk Bus Listrik jumlah emisi karbon sekali jalan = 2,80  (ton CO2/tahun) Sedangkan jika menggunakan pesawat ekonomi sekali penerbangan = 0,11 (ton CO2/tahun). Perhitungan emisi ini untuk satu orang saja, belum jutaan orang yang akan mudik pada Lebaran tahun ini. 


Prediksi Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa jumlah orang yang melakukan perjalanan mudik pada tahun 2024 diperkirakan mencapai 193,6 juta orang, yang setara dengan 71,7 persen dari total jumlah penduduk. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 56 persen dibandingkan dengan jumlah pemudik pada periode mudik Lebaran 2023, yang berjumlah 123,8 juta orang. [↗]


Dari jumlah 190 juta orang tersebut, sudah dapat dipastikan bahwa mereka akan menciptakan dampak karbon yang besar bagi lingkungan. Bayangkan seberapa besar emisi yang dihasilkan setiap tahun dari tradisi mudik. Meskipun mudik adalah acara yang sangat dinantikan oleh banyak orang, kita harus mempertimbangkan keseimbangan lingkungan dan keberlanjutan bumi.


Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan alternatif transportasi yang lebih ramah lingkungan, seperti kendaraan listrik atau transportasi umum. Dukungan terhadap program transisi energi juga diperlukan agar tradisi mudik di masa depan dapat lebih ramah lingkungan.


Kamu juga bisa menghitung jejak karbonmu selama mudik Lebaran di https://jejakkarbonku.id/kalkulator


Artikel Yang Berhubungan



Podcast



Video



Tags

Share

0 Komentar

 

© Copyright 2021, All right reserved by IESR


Loading ...