Kendaraan Listrik

Administrator
2022-08-01

Listrik digunakan untuk menggerakkan suatu kendaraan (mobil atau motor). Cara kerja kendaraan listrik cukup sederhana. Ketika pedal diinjak, maka pengontrol akan mengambil dan mengatur daya listrik dari baterai dan melewati inverter (untuk mengubah arus listrik searah/DC menjadi dua arah/AC) lalu dikirimkan ke komponen penggerak roda kendaraan. Kendaraan listrik baterai (BEV) mendapatkan listrik dari Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan disimpan di dalam baterai. Efisiensi BEV lebih besar dari pada ICEV karena lebih dari 77% energi listrik diubah menjadi gerakan, termasuk pengereman berangsur-angsur. Mobil listrik Tesla Model 3 mengkonsumsi baterai 57 kWh dengan jarak tempuh 380 km. Sehingga efisiensi mobil ini adalah 150 Watt hour per km. Baik bensin maupun listrik mengandung energi. Setiap satu kilo Watt hour (kWh) mengandung 3,6 megajoule (MJ) energi. Sedangkan satu liter bensin mengandung energi 32 MJ. Sehingga, satu liter bensin mengandung energi yang setara dengan 8,9 kWh. Berdasarkan Natural Resources Canada 2021 Fuel consumption ratings, untuk mobil SUV standard, fuel economy atau efisiensi mobil BEV merupakan 1/6 dari mobil ICEV, dimana mobil ICEV mencapai 18 setara liter (Le) per 100 km jarak tempuh.

Di Indonesia, peraturan terkait kendaraan listrik telah diterbitkan melalui Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaran Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan. Bersamaan dengan isi Peta Jalan Industri Otomotif Nasional, perkembangan produksi kendaraan rendah emisi dilakukan dari tahun 2013 hingga 2022 dengan target pada tahun 2030 jumlah kendaraan listrik roda empat diperkirakan mencapai 750 ribu unit atau 25% dari tiga juta mobil yang diproduksi dalam negeri. Industri besar dalam produksi ICEV, seperti Hyundai Motor Company dan Volkswagen AG berinvestasi membangun pabrik EV. Sementara itu, Toyota meluncurkan mobil hibrida (kombinasi ICEV dan BEV) dan BEV.

Kendaraan listrik nol emisi jika listriknya sendiri dihasilkan dari energi baru atau terbarukan. Misalnya, Beti baru saja membeli motor listrik. Jarak rumah ke kantornya sekitar 5 km, tetapi jarak dari rumah atau kantornya ke SPKLU lumayan jauh sekitar 15 km. Rudi mensiasati hal tersebut dengan menginstal panel surya di atap rumahnya untuk produksi listrik guna mengisi baterai motornya. Ketika sore hari setelah pulang kerja, Rudi mengisi baterai motor listriknya di rumah dengan listrik yang tadi siang dihasilkan dari panel surya rumahnya.



Pustaka Lainnya



Administrator
2022-11-18

Administrator
2022-11-15

Administrator
2022-11-15

Administrator
2022-11-10

Tags

Share

 

© Copyright 2021, All right reserved by IESR


Loading ...