Sudah beberapa hari kita memulai aktivitas semula. Setelah hampir dua minggu menikmati libur Lebaran bersama keluarga di kampung halaman. 

Tentu saja, momen Lebaran jadi spesial dengan tradisi mudik. Pulang kampung atau mudik (mulih dilik), adalah sebuah ritual budaya tahunan, yang dilakukan menjelang perayaan hari raya agama, terutama Idul Fitri. Tujuan mudik cukup simpel, yaitu silaturahmi. 

Tidak sedikit masyarakat yang rela datang jauh-jauh dari perantauan untuk pulang ke kampung halamannya. Misalnya kamu saat ini sedang tinggal di Palembang untuk bekerja, tapi keluargamu ada di Solo, dan kamu ingin mudik. Ada beberapa opsi kendaraan yang bisa kamu pakai. Misalnya pesawat langsung sampai ke Solo, atau menggunakan mobil pribadi

Mari kita bikin hitungannya dengan estimasi jarak Palembang - Solo sejauh 1.160KM menggunakan kalkulator jejak karbon di jejakkarbonku.id. Dengan menggunakan pesawat ekonomi sekali penerbangan = 0,30 ton CO2/tahun. Sedangkan jika menggunakan mobil, dengan rute sekali jalan = 0,02 ton CO2/tahun

Itu baru penghitungan emisi untuk satu orang saja. Belum ratusan juta orang yang mudik pada Lebaran kemarin. Kementerian Perhubungan memprediksi, jumlah pemudik pada Lebaran 2023 ini mencapai 123,8 juta. Jumlah yang cukup banyak, karena mengalami peningkatan ketimbang tahun sebelumnya sebesar 47%. Dari 123 juta pemudik tersebut, udah pasti memproduksi atau menghasilkan jejak karbon yang signifikan bagi lingkungan kita. 

Bahkan PT Jasa Marga mencatat, ada 1,5 juta kendaraan yang masuk wilayah Jakarta Saat pada arus balik Lebaran 2023. 1,5 juta kendaraan tersebut tercatat melalui pintu tol Trans Jakarta & Bandung, Merak dan Puncak.

Bisa terbayang berapa banyak jumlah emisi yang dihasilkan dari tradisi mudik setiap tahunnya. Memang mudik adalah tradisi yang sangat dinanti oleh semua orang. Namun kita juga perlu memikirkan keberlangsungan bumi dan lingkungan di sekitar kita.

Dari tradisi ini mari kita belajar untuk bijak menggunakan transportasi dan memilih momen untuk bersilaturahmi dengan keluarga. Misalnya menggunakan transportasi umum untuk mudik, atau mulai beralih ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan. Juga mendukung terus pemerintah untuk bisa mensukseskan program-program transisi energi. Supaya di tahun depan kita bisa merasakan “mudik” menjadi lebih ramah lingkungan. 

Kamu juga bisa menghitung jejak karbonmu selama mudik Lebaran kemarin di https://jejakkarbonku.id/kalkulator